Pada dasarnya, virus computer merupakan sebuah kode komputer yang mampu "berbiak dengan sendirinya" yang menempelkan sebagian atau seluruh kodenya pada file atau aplikasi, dan mengakibatkan computer melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Mereka dapat menyebar dengan cepat melalui jaringan komputer yang terbuka seperti Internet. Virus-virus masuk ke dalam system melalui e-mail, download, floppy disk yang terinfeksi, atau (kadang-kadang) oleh hacking. Dari definisinya, sebuah virus harus dapat melakukan "pembiakan sendiri" untuk dapat menyebar. Saat ini terdapat ribuan jenis virus, tetapi hanya sedikit yang terdeteksi. Akibat yang ditimbulkan virus bervariasi, mulai dari yang menjengkelkan hingga yang sangat merusak, akan tetapi virus yang
paling sederhana pun memiliki kecenderungan untuk merusak karena adanya bug pada kode komputer. Software antivirus yang ada di pasaran saat ini dapat mendeteksi hampir semua jenis virus yang ada, tetapi harus diupdate secara reguler untuk menjaga keefektifannya.
Sebuah virus hanyalah sebuah program komputer. Seperti program komputer lainnya, di dalamnya terdapat instruksi yang dapat menyuruh komputer untuk melakukan tugas tertentu. Tetapi berbeda dengan program aplikasi, sebuah virus biasanya memerintahkan komputer untuk melakukan hal yang sebenarnya tidak diinginkan, dan biasanya dapat menyebarkan dirinya ke file-file yang ada di dalam komputer Kamu--dan kadang-kadang ke komputer orang lain juga.
Bila Kamu beruntung, sebuah virus paling-paling hanya menyebabkan komputer untuk melakukan tindakan yang aneh-aneh, seperti menyebabkan speaker komputer Kamu berbunyi "blip-blip-blip" secara acak. Yang paling ditakuti adalah virus ganas yang dapat menyebabkan seluruh data pada harddisk Kamu hilang (dengan memerintah komputer
untuk memformat harddisk), bahkan ada virus yang dapat merusak hardware komputer Kamu, seperti virus CIH yang merusakkan BIOS motherboard komputer Kamu.
Komputer dapat terinfeksi virus saat menyalin sebuah file yang terinfeks ke dalam komputer, kemudian mengaktifkan kode dari tubuhnya saat file yang terinfeksi tersebut dijalankan atau dibuka. Virus tidak peduli apakah mereka menempel pada attachment e-mail, saat Kamu tengah mendownload file, atau melalui floppy disk yang sering dipinjam-pinjamkan. Dan saat ini, dengan meningkatnya pemakai Internet, trend penyebaran virus adalah melalui attachment e-mail.
Pada saat Kamu membuka file atau aplikasi yang terinfeksi, kode perusak menyalin dirinya sendiri ke dalam sebuah file pada sistem Kamu, kemudian menunggu untuk mengirimkan isinya--apapun itu yang dirancang si programmer untuk dilakukan pada komputer orang lain. Dengan hanya menghapus e-mail yang terinfeksi setelah Kamu membuka file attachment-nya tidak akan menolong, karena virus tersebut telah merasuk ke dalam sistem komputer Kamu sebelumnya. Seorang penulis virus dapat mengeset waktu penyerangan virusnya, saat itu juga, pada waktu atau tanggal tertentu, atau pada saat suatu perintah tertentu dijalankan, misalnya sewaktu Kamu memerintahkan menyimpan atau menutup sebuah file.
Saat ini banyak jenis variasi virus yang beredar, kebanyakan diantaranya dapat dikelompokkan menjadi enam kategori umum, dimana tiap jenis sedikit berbeda cara kerjanya:
- Virus boot-sector: menggantikan atau memasukkan dirinya ke dalam
boot-sector--sebuah area pada hard drive (atau jenis disk lainnya) yang akan diakses pertama kali saat komputer dinyalakan. Virus jenis ini dapat menghalangi komputer untuk melakukan booting dari hard disk.
- Virus file: menginfeksi aplikasi. Virus ini melakukan eksekusi untuk menyebarkan dirinya pada aplikasi dan dokumen yang terkait dengannya saat file yang terinfeksi dibuka atau dijalankan.
- Virus makro ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman makro yang disederhanakan, dan menginfeksi aplikasi Microsoft Office, seperti Word dan Excel, dan saat ini diperkirakan 75 persen dari jenis virus ini telah tersebar di dunia. Sebuah dokumen yang terinfeksi oleh virus makro secara umum akan memodifikasi perintah
yang telah ada dan banyak digunakan (seperti perintah "Save") untuk memicu penyebaran dirinya saat perintah tersebut dijalankan.
-Virus multipartite: menginfeksi baik file dan boot-sector--sebuah penjahat berkedok gkamu yang dapat menginfeksikan sistem Kamu terus menerus sebelum ditangkap oleh scanner antivirus.
- Virus polymorphic: akan mengubah kode dirinya saat dilewatkan pada mesin yang berbeda; secara teoritis virus jenis ini lebih susah untuk dapat dideteksi oleh scanner antivirus, tetapi dalam kenyataannya virus jenis ini tidak ditulis dengan baik, sehingga
mudah untuk diketahui keberadaannya.
- Virus stealth: menyembunyikan dirinya dengan membuat file yang terinfeksi tampak tidak terinfeksi, tetapi virus jenis ini jarang mampu menghadapi scanner antivirus terbaru.
Salah satu persepsi keliru dalam masyarakat komputer adalah kode elektronik buruk lainnya, seperti worm dan aplikasi Trojan horse adalah jenis virus. Mereka bukan virus. Worm, Trojan horse, dan virus dalam kategori yang besar biasa disebut analis sebagai "kode jahat". Sebuah worm akan mereplikasi dirinya dan masuk ke dalam koneksi
jaringan untuk menginfeksi setiap mesin pada jaringan tersebut dan kemudian mereplikasi dirinya kembali, mengambil ruang hard disk dan memperlambat kerja komputer dan jaringan. Walau begitu, worm tidak mengubah atau menghapus file-file lainnya.
Sebuah Trojan horse tidak mereplikasi dirinya, tetapi ia berupa sebuah program jahat yang disamarkan sebagai format lain seperti sebuah screen saver atau file gambar. Saat dieksekusi pada mesin Kamu, sebuah Trojan horse akan mengambil informasi dari sistem Kamu-- seperti nama user dan passwordnya--atau dapat membuat seorang hacker jahat mengambil alih komputer Kamu secara remote (dari jarak jauh).
Jalan terbaik untuk melindungi diri komputer dari virus adalah jika memiliki koneksi ke Internet, jangan membuka attachment e-mail dari orang yang tidak dikenal dan hindari
mendownload dari sumber yang tidak jelas. Lawan keinginan Kamu untuk mengklik-dobel isi mailbox Kamu. Dan bila Kamu mendapat sebuah attachment file dan Kamu tidak memintanya, tanyakan pada si pengirim tentang isi attachment dan bagaimana cara menggunakannya tersebut sebelum dibuka.
Untuk memperketat keamanan, Kamu perlu menginstall software scanning antivirus yang hkamul dan selalu mendownload updatenya secara teratur. Vendor software antivirus besar, seperti Symantec, Network Associates, Computer Associates, dan Kapersky Lab, menyediakan layanan update reguler (sebagai catatan Computer Associates InoculateIT merupakan software antivirus yang gratis). Beberapa vendor juga menawarkan layanan update reguler melalui situs Web perusahaan mereka.
Okelah kalo begitu.........................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar